- Identifikasi dan analisa kesempatan infestasi manajemen hutan di Indonesia dan Asia Pasifik yang mampu memenuhi standar FSC di masa yang akan datang;
- Pembuatan atau modifikasi dokumen perencanaan manajemen hutan;
- Kajian keanekaragaman hayati;
- Kajian analisa dampak lingkungan;
- Kajian HCV;
- Kajian analisa dampak sosial;
- Pelatihan manajemen hutan berkesinambungan;
- Persiapan dokumen legal (Pendirian dan/atau standar SVLK), kajian sertifikasi controlled wood dan/atau FSC;
- Training mendasar mengenai berbagai macam standar manajemen hutan beserta tujuannya, serta bagaimana memenuhi standar tersebut;
- Rekayasa hutan dan manajemen pembangunan;
- Penilaian pendirian perkebunan;
- Skema sertifikasi berkelompok;
- Manajemen bisnis dan komunikasi, baik internal mauun eksternal;
- Membangun kemampuan untuk melakukan audit internal;
- Riset, dan pelatihan tentang pilihan-pilihan industri kehutanan;
- Pengendalian kebakaran dan keamanan;
- Implementasi manajemen hutan dan sumber daya alam di lapangan; dan
- Perwakilan perusahaan dalam menghadapi badan sertifikasi untuk memandu proses sertifikasi.