
Diselenggarakan oleh UBM Exhibition Singapore Pte Ltd, Asian Paper Bangkok 2016 edisi ke 14 dari Asian Paper telah diadakan di BITEC, Bangkok pada 01 - 03 Juni 2016. Acara ini telah mengumpulkan semua pemain inti di industri untuk bertatap muka dan membahas inovasi-inovasi terbaru, tren industri dan persembahan dari produk dan layanan mutakhir terbaru. Pameran Asia Paper mencakup seluruh rangkaian nilai pulp dan kertas dari bahan kimia, perekat, mesin, suku cadang, konverter untuk kertas, kemasan, karton, dan produk cetak dan layanan selama tiga hari acara.
Pada acara ini, Managing Director dari APCS, Bapak Loy Jones diundang sebagai salah satu Pembicara pada agenda the Senior Management Symposium (SMS) dengan pembahasan “Pengelolaan Hutan Berkelanjutan untuk Industri Kertas: Dahulu, Sekarang dan Masa Mendatang”. Pengelolaan hutan berkelanjutan telah berubah selama beberapa dekade dan sebagai hasilnya, telah menciptakan tantangan dan peluang yang lebih besar untuk industri hasil hutan, terutama industri pulp dan kertas dimana normanya adalah hutan tanaman monokultur. Pengawasan lebih besar oleh para Pemangku Kepentingan yang memiliki kepedulian tentang deforestasi, degradasi hutan alam, perubahan iklim dan hilangnya habitat tidak harus berdampak negatif pada industri kita, tetapi harus menjadi kesempatan bagi kita untuk menunjukkan bahwa kehutanan dan produk hutan benar-benar berkelanjutan untuk semua nilai-nilai dari sebuah hutan. Diskusi ini termasuk bagaimana definisi kehutanan yang berkelanjutan telah berubah dari waktu ke waktu, bagaimana persepsi Pemangku Kepentingan mempengaruhinya, dan kemana arah kita di masa depan dengan pengelolaan hutan berkelanjutan. Seperti yang sudah diketahui, Bapak Loy Jones adalah seorang ahli kehutanan dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang ini. Sehingga dalam acara tersebut, beliau secara menyeluruh menyampaikan isu tentang bagaimana konsep pengelolaan hutan berkelanjutan yang telah berubah sepanjang sejarah, implikasi dari pengelolaan hutan berkelanjutan untuk industri saat ini, dan yang terakhir tentang peluang dari pengelolaan hutan berkelanjutan dan implikasinya untuk masa depan.
“Ketika perubahan iklim dan deforestasi terus mendominasi diskusi, semakin banyak pembeli yang akan menuntut sertifikasi hutan dari satu bentuk atau yang lain. Entah kita suka atau tidak; Ekonomi Hijau dan Green Market merupakan gelombang masa depan dan akan semakin kuat dari waktu ke waktu seperti yang telah ditunjukkan oleh pasar makanan organik. Sistem penanaman yang lebih besar dan lebih baik dikelola di dalam negeri agar mengurangi tekanan terhadap hutan alam sembari menyediakan produk yang dibutuhkan masyarakat serta layanan lingkungan hidup dan satwa liar harus menjadi fokus usaha kita.” ucap beliau. Banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang terjadi selama presentasi topik ini, menandakan bahwa banyak yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang industri kehutanan yang menyediakan serat untuk produk yang mereka buat.

Beberapa acara penting pada pameran Asia Paper 2016 yang juga diadakan antara lain kunjungan eksklusif ke pabrik (pre-event), konferensi teknologi terapan baru dan acara Program Pembeli. Selain dihadiri oleh pengambil keputusan penting di industri, acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 300 pengunjung yang terdiri dari Akademisi, Personil Pembeli & Sourcing, CEO & Pengambil Keputusan, Konsultan, Desainer, Pengguna Akhir Produk, Industri, Asosiasi, R & D, Profesional , Pengusaha Kertas , Distributor & Pedagang Grosir, dll.
Sumber:
Aksi Social APCS; Indahnya Berbagi
Bagaimana Kita Melindungi Bumi Ini
Hari Satu Juta Pohon Sedunia
Manfaat Lahan Basah Bagi Kehidupan Manusia
Mari Lebih Menghargai Air
Virtual Office Membantu Menghemat Biaya Bisnis dan Menjaga Lingkungan
Bahaya Kantong Plastik
HARI HUTAN INTERNASIONAL: MOMENTUM ATAS PENTINGNYA FUNGSI HUTAN
EKSISTENSI HUTAN MANGROVE
Kapuk Indonesia yang Terkenal
YONGKI IKHTIYANTO SEBAGAI MANAGING DIRECTOR APCS
PT. PANDU MAHA WANA (ASIA PACIFIC CONSULTING SOLUTIONS) SEBAGAI ANGGOTA BARU FSC®
Menyambut Policy Manager FSC® Asia Pacific Di Indonesia
Pertemuan Regional Asia Pasifik : Pedoman Pengelolaan Hutan Alam Publik yang Berkelanjutan di Negara Tropis melalui Konsesi Hutan dalam Konteks Agenda 2030
UDARA BERSIH SEMAKIN “MAHAL†KARENA KARBON, MENGAPA?
Asia-Pacific Forestry Week (APFW) 2016
TBI-APHI International Wood Trade Event 2016 “Indonesian Tropical Hardwood – Berkelanjutan, Kualitas, Bergaransi“
APCS merayakan ulang tahun yang ke-5!
Melawan Kebakaran Lahan Gambut dengan Peat FireX
Sertifikasi FSC memberikan manfaat finansial bagi bisnis hutan tropis, seperti ditunjukkan oleh laporan WWF terbaru
Penghancuran Gambut, Subsidensi Tanah dan Banjir di Asia Tenggara
APCS berpetualang!
Audit Rimba Raya Conservation 2015
Berita Terkini - Januri 2015
APCS's High Conservation Value Identification for APP: World's Largest and Most Complex Assessment